Rabu, 28 Oktober 2020

Laporan Akhir 2

                                                    [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




1. Komponen [kembali]








2. Rangkaian Simulasi [kembali]

       






3. Flowchart [kembali]



4. Listing Program  [kembali]


//MASTER

#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9

int analogPin = 0;
int val = 0;

void setup() {
  Wire.begin();
}

void loop() {
  delay(50);
  val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);

  Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR);
  Wire.write(val);
  Wire.endTransmission();

}
//SLAVE

#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9

int LED = 13;
int rd;
int br;

void setup() {
  pinMode(LED, OUTPUT);
  Wire.begin(SLAVE_ADDR);
  Wire.onReceive(receiveEvent);

  Serial.begin(9600);
  Serial.println("I2C Slave demo");

}

void receiveEvent() {
  rd = Wire.read();
  Serial.println(rd);
}
void loop() {
  delay(50);

  br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);

  digitalWrite(LED, HIGH);
  delay(br);
  digitalWrite(LED, LOW);
  delay(br);
}

5. Video [kembali]










6. Analisa [kembali]

1.    Percobaan 3 :

·       Soal 1

Apabila ada tambahan slave, bagaimana cara master membedakan satu slave dengan slave lainnya pada i2C pada saat berkomunikasi? Apakah pada bagian program, atau rangkaian, atau keduanya ?

§  Cara membdekan slave 1 dengan slave 2 adalah dengan memberikan address yang berbeda atau nama yang berbeda pada kedua slave. Cara memberikan addres yaitu membuat nama pada syntax wire.beginnya. Fungsinya untuk membedakan kemana arah komunikasi tersebut berjalan.


7. Link Download [kembali]

Laporan Akhir 1

                                                  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




1. Komponen [kembali]








2. Rangkaian Simulasi [kembali]

       





3. Flowchart [kembali]


4. Listing Program  [kembali]


//MASTER

#include  <SPI.h>  //Deklarasi library SPI

void setup (void) {
  Serial.begin(115200); //Set baud rate 115200
  digitalWrite(SS, HIGH);
  // disable Slave Select
  SPI.begin ();
  SPI.setClockDivider(SPI_CLOCK_DIV8);  //divide the clock by 8
}

void loop (void) {
  char c;
  digitalWrite(SS, LOW);  //enable Slave Select
  // send test string
  for (const char * p = "Hello, world!\r" ; c = *p; p++)
  {
    SPI.transfer (c);
    Serial.print(c);
  }
  digitalWrite(SS, HIGH); // disable Slave Select
  delay(2000);

}

//SLAVE

#include <SPI.h>
char buff [50];
volatile byte indx;
volatile boolean process;

void setup (void) {
  Serial.begin (115200);
  pinMode(MISO, OUTPUT); // have to send on master in so it set as output
  SPCR |= _BV(SPE); // turn on SPI in slave mode
  indx = 0; // buffer empty
  process = false;
  SPI.attachInterrupt(); // turn on interrupt
}
ISR (SPI_STC_vect) // SPI interrupt routine
{
  byte c = SPDR; // read byte from SPI Data Register
  if (indx < sizeof buff) {
    buff [indx++] = c; // save data in the next index in the array buff
    if (c == '\r') //check for the end of the word
      process = true;
  }
}
void loop (void) {
  if (process) {
    process = false; //reset the process
    Serial.println (buff); //print the array on serial monitor
    indx = 0; //reset button to zero
  }
}
5. Video [kembali]








6. Analisa [kembali]

1.       Percobaan 2 :

·       Soal 1

Pada saat digunakan dua perangkat slave. Bagian mana yang akan diubah, apakah program, rangkaian atau dua duanya ?

§  Apabila ingin menggunakan 2 perangkat slave. Tidak perlu merubah apapun, karena untuk menggunakan dua perangkat slave hanya perlu merangkai secara parallel ke pin pin master. Karena kedua slave tersebut memakai program yang sama



7. Link Download [kembali]

Kamis, 22 Oktober 2020

Tugas Pendahuluan Modul 3

 





1. Kondisi [kembali]
  • Tambahkan resistor sebelum LED sebesar 1 ohm
2. Rangkaian Simulasi [kembali]

Gambar 1. Simulasi Rangkaian UART


         
3. Flowchart [kembali]



Gambar 2. Flowchart Listing Program

    4. Listing Program[kembali]

    //MASTER

    #define button 2  //Deklarasi pin 2 untuk button

    void setup()     //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
    {
      pinMode(button,INPUT_PULLUP); 
      Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
    }

    void loop()   //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
    {
      int nilai = digitalRead(button);
      
      //ditekan
      if(nilai == 0)
        {
          Serial.print("1");     
        }
      else 
        {
          Serial.print("2"); 
        }

        delay(200);
    }


    //SLAVE

    #define led 12  //Deklarasi pin 12 untuk LED

    void setup()   //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
    {
      pinMode(led,OUTPUT);   //Deklarasi LED sebagai output
      Serial.begin(9600);            //Set baud rate 9600
    }

    void loop()                         //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang
    {
      if(Serial.available()>0)
      {
        int data = Serial.read();
          if(data=='1')  //Jika data yang dikirimkan berlogika
            {
              digitalWrite(led,HIGH);  //LED menyala
            } 
          else
            {
              digitalWrite(led,LOW);  //LED mati
            }
            
      }
    }


    5. Video[kembali]






    6. Link Download [kembali]
    • Flowchart                                  [Download]
    • HTML                                       [Download]
    • Listing Program (Master)         [Download]
    • Listing Program (Slave)           [Download]
    • Rangkaian Simulasi                  [Download]
    • Video Simulasi                         [Download

    Modul 3 Communication

                                                                 [Kembali ke Menu Sebelumnya]



    Modul III
    Communication

    1. Tujuan [kembali]
    • Memahami prinsp kerja UART, SPI, dan I2C 
    • Mengaplikasikan protokol komunikasi UART, SPI, dan I2C pada Arduino

      2. Alat dan Bahan [kembali]

      • Module Arduino

      3. Dasar Teori 
      [kembali]


      A. Universal Asynchronous Receiver Transmitter

      UART (Universal Asyncrhronous Receiver Transmitter) adalah bagian perangkat keras komputer yang menterjemahkan bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintergrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal.


      Cara Kerja Komunikasi UART :

      Gambar 1. Cara Kerja UART 

      Data dikirimkan secara paralel dari data bus ke UART 1, pada UART1 ditambahkan start bit, parity bit, dan stop bit. Kemudian dimuat dalam satu paket data. Paket data ditransmisikan secara serial dari Tx UART1 ke Rx UART2. UART2 mengonversikan data dan menghapus bit tambahan, kemudian di transfer secara parallel ke data bus penerima.

      B. Serial Peripheral Interface (SPI)

      Serial Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh ATmega 328. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroler.

      • MOSI : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.
      • MISO : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.
      • SCLK : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input.
      • SS/CS : Slave Select/ Chip Select adalah jalur master memilih slave mana yang akan dikirimkan data.

      Cara Kerja Komunikasi SPI
      Gambar 2. Cara Kerja SPI

      Sinyal clock dialirkan dari master ke slave yang berfungsi untuk sinkronisasi. Master dapat memilih slave mana yang akan dikirimkan data melalui slave select, kemudian data dikirimkan dari master ke slave melalui MOSI. Jika master butuh respon data maka slave akan mentransfer data ke master melalui MISO.


      C. Inter Integrated Circuit (I2C)

      Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya.

      Cara Kerja Komunikasi I2C
      Gambar 3. Cara Kerja I2C

      Pada I2C, data ditransfer dalam bentuk message yang terdiri dari kondisi start, Address Frame, R/W bit, ACK/NACK bit, Data Frame 1, Data Frame 2, dan kondisi Stop.
      1. Kondisi start dimana saat pada SDA beralih dari logika high ke low sebelum SCL.
      2. Kondisi stop dimana saat pada SDA beralih dari logika low ke high sebelum SCL.
      3. R/W bit berfungsi untuk menentukan apakah master mengirim data ke slave atau meminta data dari slave. (logika 0 = mengirim data ke slave, logika 1 = meminta data dari slave)
      4. ACK/NACK bit berfungsi sebagai pemberi kabar jika data frame ataupun address frame telah diterima receiver.

      D. Arduino

      Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroller dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang digunakan adalah arduino uno yang menggunakan chip AVR Atmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar arduino dapat berhubungan dengan komputer atau perangkat lain.

      Spesifikasi dari Arduino Uno  adalah :



      Microcontroller                                           ATmega328P

      Operating Voltage                                      5 V

      Input Voltage (recommended)                   7 – 12 V

      Input Voltage (limit)                                  6 – 20 V

      Digital I/O Pins                                          14 (of which 6 provide PWM output)

      PWM Digital I/O Pins                                6

      Analog Input Pins                                       6

      DC Current per I/O Pin                              20 mA

      DC Current for 3.3V Pin                            50 mA

      Flash Memory                                            32 KB of which 0.5 KB used by bootloader

      SRAM                                                        2 KB

      EEPROM                                                   1 KB

      Clock Speed                                               16 MHz


      BAGIAN-BAGIAN ARDUINO UNO

      Power USB
      Digunakan untuk menghubungkan papan arduino dengan komputer lewat USB

      Power Jack
      Supply atau sumber listrik dengan tipe jack. Input DC 5 - 12V. 

      Crystal Oscillator
      Kristal ini digunakan sebagai jantung pada arduino. Jumlah cetak di gambar diatas menunjukkan 16000 atau 16000KHz, atau 16MHz.

      Reset
      Digunakan untuk mengulang program arduino dari awal/reset.

      Digital Pins I/O
      Papan arduino UNO memilik 14 digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika (0 dan 1). Pin berlabel ~ adalah pin-pin PWM yang dapat digi=unakan untuk menghasilkan PWM.

      Analog Pins
      Papan arduino UNP memilik 6 pasang pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dan sebagainya, lalu mengubahnya menjadi nilai digital.

      LED Power Indicator
      Lampu ini akan menyala dan menandakan papan arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.

      MODUL 4

                                                        [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI   1. Tujuan 2. Komponen 3. Dasar Teori 4. Flowchar...