Kamis, 10 September 2020

Modul 1 Mikroprosesor & Mikrokontroler




Modul I
General Input dan Output
1. Tujuan [kembali]
  • Merangkai dan menguji aplikasi output pada mikrokontroller Arduino
  • Merangkai dan menguji input pada mikrokontroller Arduino
  • Merangkai dan menguji I/O pada mikrokontroller Arduino

    2. Alat dan Bahan [kembali]

    • Module Arduino
    • LED
    • Seven Segmen
    • Motor
    • LCD

    3. Dasar Teori [kembali]


    A.Arduino
    Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan pada prkatikum ini adalah arduino mega yang menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. Sehingga Arduino bisa digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protocol yang berbeda-beda. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga lebih mudah dalam memprogramnya. Dalam memprogram arduino, kita bisa menggunakan serial komunikasi agar arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun aplikasi lain.

    Beberapa fitur dari Arduino Mega 2560 ini adalah :

    Microcontroller
    ATmega2560
    Operating Voltage
    5V
    Input Voltage (recommended)
    7-12V
    Input Voltage (limits)
    6-20V
    Digital I/O Pins
    54 (of which 15 provide PWM output)
    Analog Input Pins
    16
    DC Current per I/O Pin
    20 mA
    DC Current for 3.3V Pin
    50 mA
    Flash Memory
    256 KB of which 8 KB used by bootloader
    SRAM
    8 KB
    EEPROM
    4 KB
    Clock Speed
    16 MHz
    BAGIAN-BAGIAN DARI ARDUINO MEGA 2560
    • ·         Soket USB
         Soket USB adalah soket untuk kabel USB yang disambungkan ke komputer atau laptop.
    Berfungsi untuk mengirimkan program ke Arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
    ·         Input / Output Digital
         Input/Output Digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan Arduino dengan
    komponen  atau  rangkaian  digital.  Pada  Arduino  Mega  terdapat  53  I/O  Digital  dimana  16
    diantaranya dapat dijadikan sebagai output PWM
     
    • ·         Input Analog
        Input Analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. Misalnya dari potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dsb.
    Terdapat 16 input analog pada arduino mega 2560.

    • ·         Pin POWER
         Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan Arduino. Pada bagian catu daya ini terdapat juga pin Vin dan Reset.Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada Arduino tanpa melalui tegangan USB atau adaptor.

    • ·         Tombol RESET
         Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melaui tombol atau rangkaian eksternal.

    • ·         Jack Baterai/Adaptor
         Soket baterai  atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan tegangan  dari  baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke komputer. Kalau Arduino sedang disambungkan ke komputer melalui USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jadi tidak perlu memasang baterai/adaptor saat memprogram Arduino.

    B. LED



    LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya,  LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati  LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.

    C. Liquid Crystal Display (LCD)

    Liquid Crystal Display (LCD) adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk menampilkan output sebuah sistem dengan cara membentuk suatu citra atau gambaran pada sebuah layar. Secara garis besar komponen penyusun LCD terdiri dari kristal cair (liquid crystal) yang diapit oleh 2 buah elektroda transparan dan 2 buah filter polarisasi (polarizing filter).


    (Gambar Penampang Komponen Penyusun LCD)

    Keterangan:
    1. Film dengan polarizing filter vertical untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
    2. Glass substrate yang berisi kolom-kolom elektroda Indium tin oxide (ITO).
    3. Twisted nematic liquid crystal (kristal cair dengan susunan terpilin).
    4. Glass substrate yang berisi baris-baris elektroda Indium tin oxide (ITO).
    5. Film dengan polarizing filter horizontal untuk memolarisasi cahaya yang masuk.
    6. Reflektor cahaya untuk memantulkan cahaya yang masuk LCD kembali ke mata pengamat.

    Sebuah citra dibentuk dengan mengombinasikan kondisi nyala dan mati dari pixel-pixel yang menyusun layar sebuah LCD. Pada umumnya LCD yang dijual di pasaran sudah memiliki integrated circuit tersendiri sehingga para pemakai dapat mengontrol tampilan LCD dengan mudah dengan menggunakan mikrokontroler untuk mengirimkan data melalui pin-pin input yang sudah tersedia.


    (Kaki-kasi pada LCD)


    D. Seven Segmen



    Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    MODUL 4

                                                      [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI   1. Tujuan 2. Komponen 3. Dasar Teori 4. Flowchar...