Aplikasi Running LED
a. Mengetahui apa itu Running LED
b. Mengetahui bagaimana cara aplikasi running LED bekerja
c. Mengetahui komponen-komponen apa saja yang dipakai dalam pembuatan aplikasi rangkaian
2. Alat dan Bahan
a. IC 555
Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing.
b. IC 4017
IC 4017 merupakan komponen elektronik yang berfungsi sebagai decade counter (Penghitung interval). Decade counter berfungsi untuk merubah salah satu output menjadi berlogika tinggi secara bergantian dari output 0 hingga ke output 9 sehingga total output rangkaian ini berjumlah 10 dengan memiliki 16 pin yang memiliki fungsinya masing masing.
c. Led-Red
LED-Red digunakan sebagai indikator hidupnya rangkaian aplikasi running LED tersebut.
d. Capasitor
Capasitor digunakan untung menyimpan tengangan dari power supply
e. Potensiometer
Potensiometer pada rangkaian digunakan untuk memabagi tegangan. nilai pada potensiometer mempengaruhi kecepatan jalan LED tersebut.
f. Resistor
Resistor berfungsi untung meghambat arus yang masuk agar tidak terlalu besar.
Suatu rangkaian elektronika yang menggunakan system digital sering memerlukan suatu alat pencacah yang dapat melakukan seperti itu disebut dengan Binary Up Down Counter yang dapat menghitung ke atas dan ke bawah dengan mengatur suatu alat control tertentu. Pencacah seperti ini sering juga disebut dengan pencacah maju mundur. Pencacah maju yaitu pencacah dalam urutan meningkat, yakni urutan cacahnya adalah 0 – 1 – 2 – 3……….n-0. Rangkaian Timer CountDown & CountUp adalah suatu rangkaian digit mulai angka 0 ( nol ) sampai tujuh atau CountUp dan mulai angka tujuh sampai angka 0 atau CountDown. Aplikasi dari rangkaian ini biasa digunakan untuk stopwacth ( CountUP ) dan untuk timer lampu lalu lintas ( CountDown ).
Rangkaian ini memanfaatkan binary 4-bit dari IC 74LS192 yang kemudian output dari IC 74LS192 ini di proses lagi menggunakan IC 74LS47 yang selanjutnya di tampilkan oleh seven segment. Jika menggunakan seven segment decoder, maka IC 74LS47 tidak perlu Digunakan. Jika ingin membuat rangkaian ini, yang perlu diperhatikan adalah pembelian seven segment, yaitu seven segment dengan Common Anode.
Rangkaian counter dengan tampilan seven segment adalah rangkaian elektronika yang sederhana dengan memanfaatkan prinsip kerja IC 555 dan tentunya IC 74LS192 sebagai driver seven segment. Seven segment display biasa tersusun atas 7 bagian yang setiap bagiannya merupakan LED (Light Emitting Diode) yang dapat menyala. Jika 7 bagian diode ini dinyalakan dengan aturan yang sedemikian rupa, maka ketujuh bagian tersebut dapat menampilkan sebuah angka. Seven-segment display membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan setiap diode di dalamnya. Setiap diode dapat membutuhkan input HIGH atau LOW untuk mengaktifkannya, tergantung dari jenis seven-segmen display tersebut. Jika Seven-segment bertipe common-cathode, maka dibutuhkan sinyal HIGH untuk mengaktifkan setiap diodenya. Sebaliknya, untuk yang bertipe common-annode, dibutuhkan input LOW untuk mengaktifkan setiap diodenya.
Internal ICNE555 :
Gambar internal IC NE555
Fungsi Setiap Kaki IC NE555:
Gambar Fungsi Setiap Kaki IC NE555
Gambar rangkaian IC NE555
Berikut gelombang output IC NE555 :
Gambar gelombang output IC NE555
Pada dasarnya aplikasi utama IC NE555 ini digunakan sebagai Timer (Pewaktu) dengan operasi rangkaian monostable dan Pulse Generator (Pembangkit Pulsa) dengan operasi rangkaian astable. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai Time Delay Generator dan Sequential Timing.
Rangkaian ini paling sering digunakan sebagai osilator gelombang kotak / pembangkit pulsa, terdapat perhitungan untuk nilai frekuensi output yang kita inginkan :
f = 1 / { ln (2) . (R1 + 2.R2) . C }
T = 1/f
Duty cycle ialah perbandingan pulsa high dan pulsa low pada satu gelombang.rumus duty cycle :
D = 1 - R2 / (R1 + 2.R2)
Duty cycle dapat dihitung : (t1/T) x 100 % = (t1 / {t1+t2}) x 100 %
Prinsip kerja :
Pada rangkaian tersebut, ketika power supply mengeluarkan tegangan maka arus akan masuk ke dalam IC 555 dan didalam IC 555 terjadi sebuah tegangan yang diatur per waktu, lalu arus keluar dan menuju ke dalam IC 4017. di dalam IC 4017 akan berkerja seperti gerbang logika yang memakai sistem bilangan binner sehingga output dari IC 4017 akan berubah-ubah sesuai CLK. dan output yang keluar akan diteruskan ke resistor lalu menuju LED sehingga LED hidup secara bergantian seperti berjalan(running) yang disebabkan oleh gerbang logika pada IC 4017 tadi.
5. Video
Download File Html [Download]
Download File rangkaian [Download]
Download Video [Download]
Download datasheet IC 555 [Download]
Download datasheet IC 4017 [Download]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar